PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU - Hallo sobat MOTIVASI ISLAMI, Pada coretan kali ini kita akan membaca artikel dengan judul PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU, artikel ini sudah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang ada didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bhs. Indonesia, yang kami bagikan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU
link : PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU

Baca juga


PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU

Defenisi

A. Bahasa Indonesia Baku

Kata yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah setandar atau kaidah yang telah dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, atau kamus umum.

B. Bahasa Indonesia Tidak Baku

Kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah umum tersebut.

FUNGSI KATA BAKU

Ø Pemersatu

Pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu masyarakat bahasa.

Ø Pemberi kekhasan

Pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.

Ø Pembawa kewibawaan

Pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakaiannya.

Ø Kerangka acuan

Bahasa baku menjadi tolak ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.

CIRI-CIRI BAHASA INDONESIA BAKU

1.

Tidak dipengaruhi bahasa daerah

Baku

Tidak Baku

Saya

Gua

Mengapa

Kenapa

Melihat

Dilihatin

2.

Tidak dipengaruhi bahasa asing

Baku

Tidak Baku

Kantor tempat

Kantor dimana

Sudah banyak sarjana

Sudah banyak sarjana-sarjana

Itu benar

Itu adalah benar

3.

Bukan bahasa percakapan

Baku

Tidak Baku

Dengan

Sama

mengapa

Kenapa

Tidak

Enggak

4.

Pemakaian imbuhan secara eksplisit

Baku

Tidak Baku

Ia bekerja keras

Ia kerja keras

Tyson menyerang lawannya

Tyison serang lawannya

5.

Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat

Baku

Tidak Baku

Suka akan

Suka dengan

Disebabkan oleh

Disebabkan karena

Lebih besar daripada

Lebih besar dari

6.

Tidak terkontaminasi, tidak rancu

Baku

Tidak Baku

Berkali-kali

Berulang kali

Mengesampingkan

Mengenyampingkan

Mengajar siswa

Mengajar bahasa

7.

Tidak mengandung arti pleonasme

Baku

Tidak Baku

Para tamu

Para tamu-tamu

hadirin

Para hadirin

Maju

Maju kedepan

8.

tidak mengandung hiperkorek

Baku

Tidak Baku

Insaf

Insyaf

Sah

Syah

Syukur

sukur

CONTOH KESALAHAN BERBAHASA

Baku

Tidak Baku

abjad

Abjat

Amin

Amien

Apotek

apotik

Akhir

ahir

Bus

Bis

Taksi

Taxsi

PENUTUP

Demikianlah makalah sederhana ini kami buat. Namun demikian, kami sebagai penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf apabila masih banyak ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan kami. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca semua. Terutama dari Ibu Dra. Embay Sa’adiah, M.Pd., selaku pembimbing kami dan teman-teman pada umumnya.

Akhirnya, marilah kita kembalikan semua urusan kepada-Nya. Billahit taufiq wal hidayah war ridho wal inayah.

DAFTAR PUSTAKA

Is.Badadu,Pelik-Pelik Bahasa Indonesia,Bandung,Pustaka Prima, 1987

S. Amran Tasai.Cermat Berbahasa Indonesia untuk Peguruan Tinggi. Jakarta CV.AKADEMIKA PRESINDO.





Demikianlah Artikel PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU

Sekianlah artikel PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU dengan alamat link https://motivasiislamiid.blogspot.com/2008/12/penggunaan-bahasa-indonesia-yang-baku.html

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU"

Posting Komentar