Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum

Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum - Hallo sobat MOTIVASI ISLAMI, Pada coretan kali ini kita akan membaca artikel dengan judul Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum, artikel ini sudah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang ada didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akhlak, Artikel Hadits, Artikel Khilafah, Artikel Minimalism, Artikel Pemimpin, Artikel Sabar, yang kami bagikan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum
link : Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum

Baca juga


Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum



Dari Ma’qil bin Yasar bahawa Nabi sallallahu ‘alaihi wasallambersabda:

العبادةُ في الهَرْجِ كهجرةٍ إليَّ

“Ibadah ketika Al-Haraj seperti kamu berhijrah kepadaku.”
(Riwayat Muslim)

Pengertian Al-Haraj dijelaskan oleh Rasulullah sendiri di dalam hadis yang lain di mana Baginda sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ الْهَرْجُ» قَالُوا: وَمَا الْهَرْجُ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: «الْقَتْلُ الْقَتْلُ»

“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga banyak terjadinya Al-Haraj.” Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu Al-Haraj wahai Rasulullah?’ Baginda menjawab, “Pembunuhan demi pembunuhan.”

(Riwayat Muslim)

Dari Zubair bin Adly bahwa ia melaporkan kepada Anas setelah perdebatan, lalu Ia (Anas) berkata, “ Bersabarlah kalian !, Susungguhnya, tidak akan datang pada kalian suatu zaman kecuali yang lebih jelek daripadanya hingga kalian menjumpai Tuhan kalian. Ini saya dengar dari Nabi SAW.”
(HR Bukhari dan Turmudzi)


Dari Tsauban ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah para pemimpin yang sesat. Jika meletakkan pedang pada umatku, ia tidak akan mengangkatnya sampai hari kiamat.”

(HR Abu daud dan Ibnu Majah)


سنن ابن ماجه ٤٠٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ


Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata :

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah Ruwaibidlah itu?” beliau menjawab: “Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.”

(Sunan Ibnu Majah)


Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rasulullah SAW bersabda , “ Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji janji dan amanat mereka abaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini ?” Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya,” Lalu , dengan apa engkau menyuruhku?” Beliau menjawab, “Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang mungkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum “

(HR Abu Daud dan Nasa’i)


Dari Hudzaifah bin al Yaman ra bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan?” Beliau menjawab, “ Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam, maka, barangsiapa yang mengijabahnya (mengikutinya), mereka akan dilemparkan ke dalamnya.” Aku bertanya,”Sifatkanlah mereka itu kepada kita.” Beliau SAW berkata,”Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita,” Aku berkata,”Lalu, kau suruh apa ketika aku melihatnya?” Beliau SAW menjawab, “Lazimilah (berpeganglah) pada jamaah muslimun dan imam mereka.” Aku berkata,” Jika tidak ada jamaah dan Imam?” Beliau SAW menjawab,” Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu.”

(HR Muslim)


Dari Abu Dzar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan?” Lalu beliau SAW menyilangkan  jari jarinya. Abu Dzar berkata, “ Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rasulullah?” beliau menjawab,”Bersabarlah ! bersabarlah ! manusia akan berpura pura dengan akhlak dan perbuatan mereka.”

(HR Hakim dan Baihaqi)


Sumber : mahir Ash Shufiy , Asyrath as Sa’ah al Alamat ash Shugra wa al Wustha

http://www.eramuslim.com/hadits/perhatikan-wasiat-rasulullah-saw-untuk-kaum-muslimin-di-akhir-zaman.htm#.VRnehVSUemo


Demikianlah Artikel Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum

Sekianlah artikel Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum dengan alamat link https://motivasiislamiid.blogspot.com/2015/03/saat-orang-orang-bodoh-yang-mengurusi.html

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Saat Orang-orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Perkara Umum"

Posting Komentar